1) Mengetahui pengertian dari Flip flop.
2) Mengetahui proses yang terjadi pada rangkaian R-S flip flop
3) Mengetahui jenis jenis rangkaian R-S flip flop
3) Dapat membuat rangkaian R-S flip flop.
1. Logic Probe
Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).
Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).
2. Logic State
Tabel kebenaran gerbang logika NOT menggambarkan bahwa masukan berupa angka “0” akan menghasilkan keluaran berupa angka “1” dan jika masukan berupa angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “1”.Berdasarkan dari tabel kebenaran di atas, maka dapat dikatakan bahwa gerbang logika NOT cara pengoperasiannya terbalik. Meskipun pengoperasiannya terbalik, tetapi bentuk dan tingkat biner dalam operasi sinyal masukan dapat dipertahankan dengan baik.
2. Gerbang Logika NOR
Gerbang logika NOR adalah gerbang logika gabungan dari gerbang logika OR dan gerbang logika NOT. Gerbang logika NOR bisa ditemukan pada komponen listrik yang bernama IC 7436.
Berdasarkan tabel kebenaran di atas gerbang logika NOR memiliki dua masukan dan satu keluaran. Masukan yang berupa angka “0” bertemu dengan angka “0” akan menghasilkan angka “1”. Sedangkan angka “1” bertemu dengan angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “0”.
Jika dilihat dari tabel kebenaran, hasil keluaran gerbang logika NOR berupa kebalikan dari keluaran yang berasal dari gerbang logika OR. Maka dari itu, gerbang logika NOR bisa dikatakan sebagai keluaran dari gerbang logika OR yang dibalik.
Flip-flop adalah
rangkaian yang dapat dipertahankan. Kedua status keluarannya stabil. Sirkuit
tetap ada dalam keadaan keluaran tertentu tanpa batas sampai sesuatu dilakukan
untuk mengubah status keluaran itu. Dalam flip-flop dari berbagai jenis yang
tersedia dalam bentuk IC, kita akan melihat bahwa semua perangkat ini
ditawarkan output komplementer biasanya ditunjuk sebagai Q dan Q̅
Flip-flop RS adalah yang paling dasar dari semua flip-flop. Huruf 'R' dan 'S' di sini adalah singkatan dari RESET dan SET. Saat flip-flop disetel, output Q-nya menjadi status '1', dan saat RESET, outputnya menjadi status '0'. Output Q̅ adalah komplemen dari output Q setiap saat.
R-S flip flop memiliki respon yang berbeda saat diberi input aktif LOW dan input aktif HIGH
R-S flip flop juga bisa diimplementasikan menggunakan NOR gates sebagaimana yang terdapat pada rangkaian berikut
1. Susunlah setiap komponen yang diperlukan di aplikasi proteus.
2. Sambungkan setiap rangkaian dengan kabel di aplikasi proteus.
3. Jalankan simulasi rangkaian dengan menekan tombol play di aplikasi proteus.
b. Gambar Rangkaian
c. Prinsip Kerja Rangkaian
1. RS Flip-Flop with Active LOW Inputs
Inputan set (S) dan reset (R) dihubungkan ke gerbang logika NAND dan outputnya diinputkan lagi ke gerbang logika NAND secara bersilangan hingga keluar output berupa Q dan Q̅
2. RS Flip-Flop with Active HIGH Inputs
Rangkaian RS Flip-Flop with Active HIGH Inputs merupakan variasi lain dari RS Flip-Flop with Active LOW Inputs, dimana input S dan R terlebih dahulu masing masingnya dilewatkan ke gerbang NOT sebelum diinputkan ke gerbang NAND
3. NOR implementation of an R-S flip-flop
Rangkaian Flip-Flop juga dapat dibuat menggunakan gerbang NOR dan kemudian dapat divariasikan menjadi Active LOW Inputs dengan terlebih dahulu dilewatkan melalui gerbang NOT
4. Clocked R-S flip-flop with active HIGH inputs.
Rangkaian ini merupakan versi lebih rumit dari Flip-Flop , terdiri dari 4 gerbang logika NAND yaitu dua gerbang logika flip-flop itu sendiri dan dua lagi sebagai inputan R dan S dengan salah satu kaki dari masing-masing gerbang ini dihubungkan dengan clock. Hal ini menyebabkan kondisi output yang didapat yaitu sebanyak 2 (dua) kali dari flip-flop yang biasa.
5. Clocked R-S flip-flop with active LOW inputs.
Versi lain dari Clocked R-S flip-flop with active HIGH inputs dengan penambahan gerbang logika NOT.
5. Video Simulasi [back]
1. Flip-flop merupakan
A.keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebut Bistable Multivibrator.
B.rangkaian paralel yang
menghubungkan satu dengan yang lain.
C.rangkaian lampu lampu yang
menyala
D.multivibrator yang operasi nya
tidak stabil
2. Fungsi rangkaian flip-flop yang utama adalah
A.untuk rangkaian left register.
B.sebagai memori (menyimpan
informasi) 1 bit atau suatu sel penyimpan 1 bit.
C.menyambung satu sama lain
D.rangkaian arus utama
No comments:
Post a Comment