*Percobaan 3 Kondisi 7*
Buatlah rangkaian
seperti pada percobaan
3, Buatlah rangkaian seperti pada percobaan 6 dan ubahlah besar sumber
tegangan menjadi 12 volt
2. Gambar Rangkaian Simulasi
[Kembali]
Rangkaian sebelum dijalankan (belum dirunning)
Rangkaian Sesudah dijalankan (dirunning)
3. Video Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja
[Kembali]
Pada percobaan ini, IC yang digunakan adalah IC 74193 dan IC 7447. IC 74193 adalah suatu counter sinkronous 4 bit up/down. Kaki D0 hingga D3 dihubungkan dengan switch yang masing-masing berlogika 1, 1, 0, 1. Kaki UP dan DN berfungsi sebagai pengatur counter yang diinginkan antara up atau down. Jika counter yang diinginkan berupa down, maka kaki UP harus berlogika 1 dan DN dihubungkan dengan clock. Jika counter yang diinginkan berupa up, maka kaki DN harus berlogika 1 dan UP dihubungkan ke clock. Kaki PL bersifat aktif low dimana saat aktif akan melakukan stop pada input dan output sehingga tidak terjadi proses counter. MR berfungsi mereset keseluruhan nilai output menjadi 0.
Output dari IC 74193 menjadi input untuk IC 7447. IC 7447 ini berfungsi sebagai decoder yang dihubungkan ke seven segment sehingga seven segment memiliki tampilan yang menyala pada LED-nya. Kaki A, B, C, dan D dihubungkan dengan output IC 74193. Kaki BI/RBO, RBI, dan LT dihubungkan dengan logic state. BI/ RBO atau Blanking Input/Ripple Blanking Output berfungsi untuk mengubah semua ouput menjadi logika 1 atau memaksimalkan hasil output yaitu logika 1. RBI atau Ripple Blanking Input berfungsi untuk meminimalisir output yang dihasilkan sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan inputan A, B, C, dan D. LT atau Lamp Test berfungsi untuk menguji seven segment apakah dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Seven segment yang digunakan pada percobaan ini adalah seven segment common anoda.
5. Link Download [Kembali]
No comments:
Post a Comment